Ujian Disertasi Tertup Desak Made Anggraeni: Pengembangan Model Pembelajaran Mind Mapping Sains Blended (MMSB) Berbasis Moodle untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa S-1

Surabaya, 17 Januari 2025 – Program Studi S3 Pendidikan Sains, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya pada hari Jumat, 17 Januari 2025, menyelenggarakan ujian disertasi tertutup atas nama Desak Made Anggraeni (NIM 22070966003). Ujian dilaksanakan di Gedung IDB FMIPA lantai 1 mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Dalam ujian ini, Desak Made Anggraeni mempresentasikan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Mind Mapping Sains Blended (MMSB) Berbasis Moodle untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa S-1”.
Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis teknologi yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa S-1, khususnya dalam pembelajaran sains. Model pembelajaran yang diajukan, yaitu MMSB, mengintegrasikan pendekatan mind mapping dengan blended learning melalui platform Moodle. Dengan demikian, mahasiswa dapat memvisualisasikan hubungan antar konsep dalam sains secara lebih jelas, sambil memanfaatkan teknologi untuk mendalami materi secara fleksibel dan interaktif.
Ujian disertasi tertutup ini dihadiri oleh sejumlah penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka di bidang pendidikan dan sains. Tim penguji yang terlibat dalam ujian tersebut adalah:
- Dr. Sifak Indana, M.Pd.
- Prof. Dr. Suyatno, M.Si.
- Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd.
- Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd.
- Prof. Dr. Eko Hariyono, M.Pd.
- Prof. Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D.
- Prof. Dr. Rai Sujanem, M.Si. (Penguji Eksternal dari Universitas Pendidikan Ganesha)
Selama ujian, Desak Made Anggraeni menyampaikan hasil penelitian dengan percaya diri dan menguraikan secara detail tentang metode yang digunakan serta temuan-temuan yang dihasilkan dari pengembangan model pembelajaran tersebut. Model MMSB yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan solusi dalam mengatasi tantangan pembelajaran sains di tingkat perguruan tinggi, khususnya dalam hal meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, yang menjadi salah satu kompetensi penting di era pendidikan abad ke-21.
Proses ujian berlangsung dengan lancar, dan Desak Made Anggraeni mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para penguji dengan baik. Ujian tertutup ini merupakan langkah penting dalam perjalanan akademik Desak Made Anggraeni untuk meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Sains, yang diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.