Seminar Nasional Pendidikan Sains di Pascasarjana
Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Sains menyelenggarakan seminar
nasional pendidikan sains pada 14 Januari 2017 di gedung K 10
Pascasarjana Unesa. Acara dimulai pukul 08.00 dan dibuka oleh Prof. Dr.
Ismet Basuki, M. Pd selaku Direktur PPs Unesa. Seminar diikuti sekitar
345 orang dari berbagai universitas di Indonesaia. Di antaranya UM,
UNEJ, ITS, UNS, Universitas Gorontalo, dan lainnya. Tema seminar adalah Pemanfaatan
Assesment Elektronik dan Hasil Penelitian Sains bagi Guru, Tenaga
Kependidikan dan Peneliti Sains untuk Menjawab MEA.
Seminar
dibagi menjadi dua sesi yaitu seminar utama dan seminar paralel.
Seminar utama rencananya diisi oleh Sumarna Surapranata, Ph.D, Direktur
Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dan Prof. Dr. Budi
Jatmiko, M.Pd, Guru Besar PPs Unesa. Namun, lantaran Sumarna Supranata,
Ph.D berhalangan hadir, digantikan oleh Dr. Sumarno, Direktur P4TK
BOE/VEDC Malang. Sebagai moderator adalah Dr. Wasis, M.Si.
Dalam
paparannya, Dr. Sumarno mengatakan bahwa penilaian kompetensi harus
dilaksanakan secara utuh. Di sisi lain, Ujian Nasional(UN) dilaksanakan
baik secara tertulis (berbasis kertas dan pensil) maupun berbasis
komputer(UNBK). Sumarno menambahkan, pada era MEA saat ini teknologi
sangat berperan penting. "Kelebihan penilaian berbasis elektronik ini
dapat di akses kapanpun, dimanapun, dan alat apapun," paparnya.
Sementara
itu, Prof. Dr. Budi Jatmiko M.Pd menjelaskan tentang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam penilaian hasil belajar siswa pada
era MEA. Studi ini bertujuan memberikan alternatif solusi tentang
bagaimana implementasi sistem penilaian hasil belajar nasional di masa
mendatang. Disampaikan Prof. Budi Jatmiko, setelah menganalisis beberapa
faktor terkait UN mendapatkan hasil bahwa UN dengan mekanisme online (Internet Basef Test =IBT)
atau UNBI yaitu akses paket soal ujian melalui internet dari komputer
peserta ujian langsung ke server pusat, diyakini lebih baik daripada
sistem ujian nasional berbasis komputer(UNBK). (Nea/Mira)